Selamat Datang di Blog SD Integral Al-Furqan Hidayatullah Mamuju Sulawesi Barat

Cari Blog Ini

Minggu, 15 Mei 2011

Traumatik Anak Pengaruhi Kekebalan Tubuh

Traumatik ketika masa kanak-kanak diyakini dapat mempengaruhi perkembangan pembentukan sistem kekebalan tubuh ketika menjelang remaja.

Peneliti di Inggris menyatakan, remaja yang pernah mengalami trauma pada anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang ketimbang remaja yang tidak pernah mengalami trauma.

Kepala Tim Peneliti Universitas Wisconsin Madison, Prof. Cris Coe, yang memimpin sebuah studi mengenai trauma atau stres pada anak mengatakan, sistem kekebalan tubuh tidak dibangun langsung ketika kelahiran akan tetapi sel-sel tersebut berkembang dan berproses dipengaruhi lingkungan.

Wakil Tim Peneliti, Prof Seth Colak menambahkan, meski telah melalui masa sulit ketika menghadapi stres, namun itu tidak menghilangkan efek terhadap tubuh. "Efek itu mempengaruhi cara belajar dan sikap anak serta mempengaruhi pembentukan sistem kekebalan tubuh sehingga kelak akan mempengaruhi kualitas kesehatan anak," ungkapnya.

Studi yang dilakukan oleh Coe melihat tingkat kemampuan tubuh untuk menghadapi stres baik yang ringan maupun berat kemudian juga virus pemicu stress terhadap 155 remaja.

Lebih dari setengah sukarelawan membawa virus, mereka semua memiliki sistem kekebalan tubuh yang dapat menahan dan kecil kemungkinan mengalami sakit. Bagaimana pun, sistem kekebalan tubuh akan tidak berfungsi maksimal sehingga berbahaya ketika menghadapi virus yang masuk.

Penemuan yang dalam proses pernerbitan dalam Jurnal Akademi Nasional menunjukan mereka yang pernah mengalami trauma atau stres pada masa kanak-kanak memiliki peningkatan pembentukan sel tubuh untuk melawan virus, itu menunjukan sistem kekebalan tubuh mampu berkompromi.

Sumber:Repbulika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar